7 Napi Kabur dari Lapas Paledang Bogor Dengan Cara Potong Teralis

7 Napi Kabur dari Lapas Paledang Bogor Dengan Cara Potong Teralis

ABLNEWS | Tujuh narapidana di Lapas Kelas IIA Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, melarikan diri. Hingga saat ini, proses pengejaran masih dilakukan oleh petugas Lapas Paledang dan Polres Bogor Kota.

"7 Orang narapidana melarikan diri sekitar pukul 03:45 WIB. Saya dapat informasi dari Kalapas, kemudian saya datang ke sini untuk mengecek," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemkumham Jawabarat Agus Toyib, yang ditemui di Lapas Paledang, Minggu (13/3/2015).

"Napi yang kabur berasal dari satu kamar, dari kamar nomor 13," tambahnya.

Agus mengatakan, ketujuh narapidana yang melarikan diri tersebut merupakan penghuni kamar nomor 13 dengan kasus yang berbeda-beda. Mereka kabur dengan cara memotong teralis kamar menggunakan gergaji. Posisi kamar ada di atas, kemudian turun menggunakan kain yang disambung-sambung menjadi seperti tambang. Kemudian lompat melalui pagar.

"Untuk melompati pagar, mereka gunakan lagi kain itu yang diikatkan ke kawat di atas pagar tembok. Tembok itu memang lebih rendah posisinya," tambah Agus.

Hingga saat ini, proses pengejaran terhadap 7 narapidana yang melarikan diri masih dilakukan. "Kalapas sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota untuk melakukan pengejaran. Ada satu narapidana yang diamankan karena terluka, tapi kita belum pastikan apakah dia termasuk yang akan kabur atau tidak," kata Agus.

Napi Pembunuhan, Narkoba dan Pencurian

Tujuh napi yang melarikan diri tersebut merupakan narapidana dari berbagai kasus, sebagian cukup berbahaya. Salah satunya AM (37). Pria kelahiran makassar yang sempat menjadi warga di Kampung Munjul Rt 01/05 Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ini merupakan terpidana kasus pembunuhan.

Sementara narapidana atas nama Indra Setiawan alias Alex (28th) asal Cigudeg Bogor, Ade Muchtamil (34) asal Jakarta Selatan, Saeful (24) asal Jasinga Bogor, merupakan kasus narkotika. Sedangkan 2 narapidana lainnya yakni, Casrudin alias Tata dan Ramli (31), merupakan kasus pencurian, dan Andre Andriansyah (21), narapidana kasus penganiayaan.

7 Narapidana dari berbagai kasus ini merupakan narapidana yang berada dalam satu kamar. Di kamar tersebut ada 20 orang. Tak semua kabur.

Selain bekerjasama dengan Polres Bogor Kota untuk melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur, pihak Lapas Paledang juga tengah melakukan investigasi terkait keberadaan gergaji yang digunakan para napi untuk memotong teralis.